Jarak Titik, Garis, dan Bidang pada Bangun Ruang
Materi Prasyarat :
1. Teorema Pythagoras
Digunakan untuk menentukan jarak jika terbentuk sebuah segitiga siku-siku
2. Perbandingan Luas Segitiga
Luas Segitiga 1 = Luas Segitiga 2
Digunakan untuk menentukan jarak jika terbentuk dua buah segitiga siku-siku
3. Aturan Cosinus
Digunakan untuk mencari panjang sisi ketiga jika diketahui dua sisi dan sudut yang diapitnya, atau untuk mencari besar sudut jika ketiga sisi diketahui
Konsep Jarak
Secara umum, yang dimaksud jarak pada dimensi tiga adalah jarak terdekat yang bisa kita peroleh dari konsep jarak yang akan kita hitung. Jarak terdekat akan kita peroleh ketika terbentuk saling tegak lurus sehingga penghitungannya bisa menggunakan teorema phytagoras. Jika garis jarak membentuk tegak lurus namun tidak tahu panjang sisi depannya atau jika terbentuk dua segitiga siku-siku maka bisa menggunakan rumus perbandingan luas segitiga dan jika garis jarak tidak membentuk garis tegak lurus maka dapat dicari menggunakan aturan cosinus.
1. Jarak Titik ke Titik
Jarak antara titik ke titik (jarak antar dua titik) dihitung dengan menggunakan teorema phytagoras biasa, hanya saja kita harus jeli dan pintar dalam memilih segitiga siku-siku yang melibatkan kedua titik tersebut.
Soal Pemanasan:
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. Tentukan :
a. Panjang jarak titik H ke C
b. Panjang jarak titik E ke C
Jawab:
Langkah 1: Gambarkan bangun yang dimaksud
Langkah 2: Gunakan garis bantu agar membentuk segitiga siku-siku
a. Jarak titik H ke C (gunakan garis bantu HD dan CD)
\( HC=\sqrt{HD^2 + CD^2}{} \)
\( HC=\sqrt{a^2 + a^2}{} \)
\( HC=\sqrt{2a^2}{} \)
\( HC=2\sqrt{2}{} \)
Jadi panjang jarak titik H ke C adalah \( 2\sqrt{2}{} \)
b. Jarak titik E ke C (gunakan garis bantu HC dan HE)
\( EC=\sqrt{CH^2 + EH^2}{} \)
\( EC=\sqrt{(a\sqrt{2})^2{} + a^2}{} \)
\( EC=\sqrt{2a^2+a^2}{} \)
\( EC=\sqrt{3a^2}{} \)
\( EC=a\sqrt{3}{} \)
2. Jarak Titik ke Garis
a. Proyeksi Titik ke Garis
Untuk proyeksi titik ke garis, titik sebagai proyeksian dan garis sebagai proyeksitor. Berikut gambar proyeksinya :
Soal Pemanasan:
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. Tentukan panjang jarak titik E ke garis AG
Jawab:
Langkah 1: Gambarkan bangun yang dimaksud
Langkah 2: Gunakan garis bantu EG dan AE
Luas Segitiga 1 = Luas Segitiga 2
\( \frac{1}{2} \) x a x t = \( \frac{1}{2} \) x a x t
AG x EN = AE x EG
\( a\sqrt{3}{} \) x EN = a x \( a\sqrt{2}{} \)
EN = \( \frac{a . a\sqrt{2}{} }{a\sqrt{3}{}} \)
EN = \( \frac{a}{3} \)\( \sqrt{6}{} \)
3. Jarak Titik ke Bidang
a. Proyeksi Titik ke Bidang
Untuk proyeksi titik ke bidang, titik sebagai proyeksian dan bidang sebagai proyeksitor. Berikut gambar proyeksinya :
Soal Pemanasan:
1. Sebuah kubus KLMN.OPQR memiliki panjang rusuk a cm. Perhatikan segitiga KMR, tentukanlah jarak titik N ke bidang KMR ?
Jawab:
Langkah 1: Gambarkan bangun yang dimaksud
Langkah 2: Buat Bidang yang Tegak Lurus Bidang KMR
Cara 1
Luas Segitiga 1 = Luas Segitiga 2
\( \frac{1}{2} \) x a x t = \( \frac{1}{2} \) x a x t
TR x NS = TN x RN
\(NS= \frac{TN.RN}{TR} \)
\(NS= \frac{1/2 a\sqrt{2}.a{}}{1/2.a\sqrt{6}} \)
\(NS= \frac{1}{3}a\sqrt{3} \)
Cara Kilat
Perhatikan ilustrasi berikut!
Jarak Titik N ke Bidang NMR = Jarak Titik N ke Garis RO = Jarak Titik N ke Titik X
\(NX= \frac{1}{3}NP \)
\(NX= \frac{1}{3} a\sqrt{3} \)
4. Jarak Garis ke Bidang
a. Proyeksi Garis ke Bidang
Untuk proyeksi garis ke bidang, garis sebagai proyeksian dan bidang sebagai proyeksitor. Berikut gambar proyeksinya :
Soal Pemanasan:
1. Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk a cm. Tentukanlah jarak BC ke ADHE!
Jawab:
Langkah 1: Gambarkan bangun yang dimaksud
Langkah 2: Buat bidang yang melalui BC dan tegak lurus dengan ADHE
Langkah 3: Perpotongan kedua bidang tersebut ada pada garis AD
Jadi, jarak BC ke ADHE = jarak BC ke AD = jarak B ke A = a cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar